Feeds:
Posts
Comments

Archive for January 6th, 2010

Cuaca dan iklim yang berubah-ubah beberapa tahun terakhir ini bikin banyak orang bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan bumi kita?

Panas #1; Badai makin kuat dan sering terjadi.

è    Ahli lingkungan hidup menyebutkan kalo salah satu tanda awal terjadinya kekacauan klimatologis adalah bertambahnya jumlah badai dahsyat. Badai Katrina yang sangat merusak berlanjut dengan badai lain dengan skala 5 ( tinggi ), yaitu badai Rita. Badai dengan skala 4 dan 5 bertambah dua kali lipat selama 30 tahun terakhir.

Suhu yang menghangat membuat temperatur air laut ikut naik. Hal ini menyebabkan peningkatan uap air di udara. Atmosfer yang lembab menghasilkan lebih banyak hujan yang bisa memicu terjadinya badai. Hujan bisa membuat putaran angin saat badai jadi lebih kuat. Beberapa peneliti sepakat kalo pemanasan tersebut terjadi di wilayah Kanada. Dan saat itu terjadi kita akan melihat munculnya badai tropis di daerah non-tropis.

Panas #2; Banyak daratan yang terkena bencana lumpur.

è    Temperatur yang lebih panas juga mengurangi kelembaban tanah. Terjadinya El Nino menyebabkan kurangnya hujan. Lebih banyak tanah menderita kekeringan. Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia baru-baru ini juga hasil dari cuaca yang lebih panas dan kering. Daerah hutan yang pernah terbakar lebih mudah menyerap panas, tapi gak mampu menahan banyak air sehingga menambah kadar kekeringan tanahnya.

Sebuah penelitian dari US Forest Service menemukan kalo hutan di Sierra Nevada menerima imbas panas dan kekeringan dari dataran rendah di sekitarnya. Barisan pohon makin berkurang seluas 100 kaki dari dasar gunung. Persentase daratan yang kekeringan di bumi juga bertambah dua kali lipat dari tahun 1970-an.

Panas #3; Peningkatan penyakit stroke akibat panas, asma, alergi, dan berbagai penyakit infeksi.

è    Bocornya ozon selalu dihubungkan dengan meningkatnya jumlah kematian akibat penyakit yang menyerang jantung dan paru-paru. Tingginya level karbondioksida menghasilkan lebih banyak serbuk udara yang menjadi perantara penyakit pernapasan. Badai yang parah bisa menyebabkan persediaan air bersih bercampur dengan yang kotor, meningkatkan resiko penyakit yang berasal dari air seperti kolera.

Emang sulit mengatakan kalo pemanasan global adalah biang keladi dari kematian seseorang karena jelas masih banyak factor lain yang juga berperan aktif seperti efisiensi system kesehatan public, keberadaan sanitasi, air bersih dan obat.

Panas #4; Terganggunya kehidupan alam bebas.

è    Hewan gak dikondisikan hidup seperti manusia. Saat suhu meningkat, mereka gak punya apapun untuk mendinginkan habitatnya. Saat makanan terkontaminasi, mereka gak bisa beli makanan lain untuk kebutuhan energinya. Menghilangnya es di laut, membuat beruang kutub mulai tenggelam karena berkurangnya jumlah es untuk pijakan mereka. Kasus lain, di Alaska, populasi ikan Salmon sedang dalam bahaya karena mencairnya permafrost yang mengalirkan lumpur ke sungai-sungai dan mengubur kerikil yang dibutuhkan ikan untuk bertelur.

Bumiku sayang, bumiku malang

Read Full Post »

–          Meskipun Amerika Serikat Cuma menyumbang kurang dari 5 % populasi dunia, ternyata negara ini memproduksi kurang lebih seperempat gas rumah kaca.

–          Dengan menghancurkan jalan told an menghidupkan kembali aliran Cheonggyecheon yang ada di bawahnya, Seoul berhasil menurunkan temperature di daerah sekitarnya sampai 3,6 C.

–          Pada acara Standard Chartered Hongkong Marathon tahun 2006, tercatat sekitar 4.800 pelari membutuhkan perawatan kesehatan saat lomba berakhir. Dan 22 orang diantaranya bahkan perlu dirawat di rumah sakit. Indeks polusi udara saat itu sudah mencapai 149, hampir mendekati batas akhir. Padahal, berdasarkan indeks polusi udara Singapura, angka amannya adalah sekitar 33.

Topik hangat

Topik hangat

Read Full Post »